nyoook liat jurnal nya di sini
http://witarto.files.wordpress.com/2008/01/witarto-bioinformatika.pdf
Resume;
Ledakan
data base/informasi biologi itu yang mendorong lahirnya
“Bioinformatika” karena bioinformatika adalah bidang yang
relative baru masih banyak ksalah pahaman mengenai definisinya.
Computer sudah lama digunakan untuk menganalisis data biologi,
misalnya terhadap data- data kristalografi sinar X dan NMR ( Nuclear
Magnetic Resonance), dalam melakukan penghitungan transformasi
Fourier dsb, bidang ini disebut sebagai biologi komputasi.
Bioinformatika muncul atas desakan kebutuhan untuk mengumpulkan,
menyimpan dan menganalisis data-data biologis dari data base DNA, RNA
maupun protein tadi, untuk mewadahinya beberapa jurnal baru
bermunculan (misalnya Applied Bioinformatics) atau berubah nama
seperti Computer Applications in the Biosciences (CABIOS) menjadi
bioinformatik yang menjadi official journal. Dari International
Socienty For Computational Biology (ICSB)
Gambar.
DNA chip.
Meskipun
di Indonesia Bioinformatika masih belum dikenal
oleh masyarakat luas di kalangan peneliti sendiri
mungkin hanya para peneliti biologi molekuler yang sedikit banyak
mengikuti perkembangan karena keharusan.sementara itu di kalangan TI
masih kurang mendapat perhatian ketersediaan data base dasar
(DNA,protein) yang bersifat terbuka atau gratis merupakan peluang
besar untuk menggali informasi berharga, sudah disepakati data base
genom manusia misalnya akan bersifat terbuka untuk seluruh kalangan.
Maka dapat digali kandidat-kandidat gen yang memiliki potensi
kedokteran/ farmasi dari sinilan Indonesia dapat ikut berperan
mengembangkan Bioinformatika, kerjasama antara peneliti biotekhnologi
yang memahami makna biologis data tersebut dengan praktisi IT seperti
programmer dsb, akan sangat berperan dalam kemajuan bioinformatika di
Indonesia nantinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar